"Hai"
Cerita kemarin belum selesai, ku pikir semesta membawa mu jauh, namun untuk kesekian kalinya
kau mengirim pesan manis mu lagi. aneh, seharusnya kebencian yang menyambut mu namun mengapa
perasaan bahagia yang hadir.
kau pernah berkata, akan melindungi ku tapi sekarang, aku tak melihat sayap pelindung itu. sudahkah kau berikan padanya? gadis asing yang kau temui ditengah ketidaktahuan ku. aku gagal membenci mu, tuan. luka itu menghadirkan beribu kasih yang enggan mati
kau selalu menang. kau selalu mendapatkan jalan mu untuk pulang. sialnya, rumah mu bukan aku. kita yang dulu berapi-api kini padam tanpa sisa
malam dan senja menanyakan mu. kapan bercerita lagi, katanya
Komentar
Posting Komentar