(Bukan lagi) Manisku

Manisku, kita akhiri saja semua ini. Tak mampu lagi aku tertatih-tatih melewati hari yang kian dingin 

Kita akhiri saja semuanya. selagi pisaumu belum menusukku terlalu dalam, selagi masih mampu aku mengumpulkan serpihan kepercayaan yang telah hancur

Manisku, kita akhiri saja semuanya. pelukmu yang hangat, katamu yang menenangkan ternyata telah berpindah tangan. 

Aku berusaha merawat lukamu, namun kau dengan diam-diam mencetak luka saat hampir mencapai babak yang sempurna.

Ruang cinta yang kau ijinkan aku memasukinya, kau beri bom untuk menghancurkan tulusnya kasihku, juga aku yang tak pandai menyelami rumitnya kerisauanmu

Oh manisku, seandainya aku adalah manusia terkuat didunia, maka biarkan aku terseok-seok menikmati tipu muslihatmu dan memberi makan egomu

Manisku, kita akhiri saja semua ini. Tak perlu kau menyampaikan penyesalan pada waktu, sebab aku memilih untuk tidak melukai jiwa cantik yang kurawat bersama ketakutan. 

Tak ku lumpuhkan ingatanku tentangmu, sebab yang kemarin hadir adalah pintaku pada Sang Pencipta

Manisku, kini kau bukan lagi manisku tapi berjanjilah, untuk tidak menghancurkan apa dan siapa dihari mendatang. Tak banyak wanita setulus semampuku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Buku Hitam

Abu-abu